sang mantan ketua BPM angkatan 83

Yohanes Priyo Triatno


suatu hari, dari seorang teman ada yang menitip salam untukku..... salam kembali untuknya begitu smsku untuk teman, dan jawabnya kenapa cuma begitu, jawabku adalah kenapa harus menitip salam kalau bisa sms langsung.... tidak efektif juga tidak efisien demikian yang terpikir olehku.... terlalu banyak waktu yang dibuang oleh banyak orang hanya untuk berkirim salam dengan berantai seperti itu (begitu pikirku.... maaf).... entah apa alasannya akhirnya sms tidak terjawab dan sebagai gantinya ada sms dari nomor yang aku tidak kenal..... beberapa tanya jawab, membuatku menarik kesimpulan ini adalah alumni yang sepertinya dulu cukup dekat...... aku putuskan untuk telepon saat jam istirahat, sambil berusaha mengenal suara dan kata-kata yang diucapkan aku sebut nama PRIYO...... dari seberang aku dengar tertawanya yang keras...... mungkin suara kemenangan telah bisa membuatku menelponnya, atau juga tertawa kegirangan karena ketemu teman yang selalu beradu argumentasi......... tetapi sekarang aku tak lagi seperti dulu...... berusaha lebih banyak mendengar ..ha..ha....ha... maunya begitu, tetapi kalau ketemu orang farming sepertinya semua program bisa hilang musnah entah kenapa.... kembali kehabitat lama..... tertawa terus.


cukup lama kami berbincang sampai jam istirahatku usai.... wah! hm.... gak bisa kebayang kalau reuni besok ketemu, kayaknya panitia bisa pada protes karena aku sibuk cerita sama teman-teman jadi kayaknya acara bisa berantakan ini kalau tidak dibagi dengan benar dari sekarang. Karena semua panitia juga alumni, dan mereka juga jarang ketemu bahkan ada yang sangat lama tidak ketemu, sehingga kalau tiba-tiba ketemu yang ditunggu....wah acaranya bisa diramalkan tanpa ceremonialpun sudah sangat seru dan heboh sendiri-sendiri.....hm..gak bisa kebayang ... 50 angkatan begitu semua, alangkah ramainya, mungkin panitia cukup menyediakan makan yang lengkap, dan musik yang tidak berhenti untuk mengiringi suasana reuni yang bisa dipastikan ruame buanget....... belum lagi yang lintas angkatan, yang sudah eyang-eyang dan yang baru lulus.....
wah..wah....

Kembali lagi ke cerita Priyo, ini adalah sebagian aktifitasnya diantara aktifitas yang lain. ternyata gak jauh jauh dengan pembinaan manusia..... seperti pesan Pak Timan dulu, bahwa keberhasilan seseorang hanya 25% dari pendidikan dan 75% dari kepribadian.... dulu aku termasuk yang tidak percaya dengan teori beliau..... ternyata sekarang aku benar-benar merasakan.

Mungkin itu pula yang melatar belakangi Priyo terjun ke dunia outbond.
Kalau begitu sudah tercatat beberap adalam file aku selain dik hengki Hermawan yang aku tahu cukup expert dibidang outbond bahkan memiliki tim trainernya, ada juga Ganjar yang menangani pendidikan luar sekolah, ada Erwin...... hm jadi ternyata alumni farming bisa jadi apapun tergantung minat, bakat dan skillnya.
Sukses untuk Priyo. Sebelum menutup telepon dia berjanji akan bantu panitia all out ( tenane Yok?...... ) semoga rencanamu dikabulkan Tuhan Ya. Aku dan teman teman menunggu kehadiranmu....