Alumni Farming Semarang
Akademi Farming Semarang lahir pada tanggal 1 Desember 1960 yang diketuai oleh R. Soetimantjokrowardojo yang berada di Mugas Barat Semarang, Kemudian pada tahun 1983 Kampus Akademi Farming pindah ke Jl. Pawiyatan Luhur Bendan Dhuwur IV/15 Semarang Telp. (024) 831605 - 8316075 Fax : (024) 8441430. Kemudian sekitar tahun 90-an menjadi Sekolah Tinggi Farming Semarang, Kemudian menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Farming Semarang, pada tahun 2007 Kampus ini diketuai oleh salah satu anak R. Soetimantjokrowardodjo (Alm) yang bernama Drs. R. Pramono, M.si hingga sekarang, yang sebelumnya diketuai oleh Dra. Sri Suratiningsih, M.si.
Blog ini sebagai media temu kangen sesama IKALAF, yang tersedia di FORUM SETIAP ANGKATAN
Dan mari kita bangun Kampus kembali seperti sedia kala, yang ramai, asri, harmonis, damai dan ceria. Dan mari kita ciptakan "Jelmaan Suwakul" dimasa mendatang. Kemajuan almamater tak lepas dari peran serta Alumninya. Tunjukkan bahwa kita para Alumni...... BISA dan BIIIISSAAA, Salam Caping-Caping Kuning
Silahkan kirim profil anda ke : alumnifarming@gmail.com

HOMEPAMAFA8081828384858687888990919293

Selasa, 07 Desember 2010

surat dari sang mutiara ...

Dear Rina,

Reuni selalu membawa kembali ingatan ke masa lampau, apalagi di usia sekarang (kadang2 lupa kalau sdh setengah abad). Reuni..membawa kembali ingatan dan perasaan ke tahun2 masa remaja, masa2 tiada susah..tiada beban….Tahun yg lalu ketika angkt 79 bereuni…saya berusaha untuk datang..walaupun saat itu saat liburan keluarga…saat sy bisa berlama-lama dgn suami dirumah…krn sebentar lg saya hrs berpisah dgn keluarga utk melanjutkan studi di Bogor. Beruntunglah saya ,Tuhan memberikan pasangan yg memahami saya. Saya bukanlah seorang yang bisa diam,…selalu berlari dalam mengejar sesuatu. Ketika selesai ujian SMAdi SMA RK Don Boscco MDO, hari berikutnya sys dh berada di Jkt utk bimbingan test..cita2 saya ke ITB atau UGM utk teknik Geologi…(pdhl melalaui jalur PMDK sy diterima di IPB)…tetapi gagal. Sementara mnenunggu hsl test saya mengantar sahabat saya test di akademi Fisioterapi Solo, mampir di Semarang krn kakak tertua Hendrik Lengkey kuliah di AKF. Saya sama sesali tidak menyukai kota Semarang yg panas… ini kali kedua kedatangan ke Semarang. Beberapa tes masuk di JKT saya jalani , kmdn dijemput kakak utk ke Semarang lagi…dia membawa ke AKF katanya liat2 saja,..ternyata dia sdh mendaftarkan saya utk menjalani tes di AKF. Di pintu masuk sy melihat ada seorang gadis berdiri sendirian dia melemparkan senyum yg sangat menawan (krn lesung pipitnya) yg kmdn menjadi sahabat saya Tita Juwita Sari. Besoknya hsl tes keluar dan tanpa sepengetahuan saya sdh didaftarkan disitu (Saya sangat marah saat itu,..tp katanya sdh disetujui papa)… Awalnya saya jalani dengan setengah hati dan menunggu kedatangan tahun berikutnya utk mengikuti tes lagi dan keluar dr Akademi Farming. Kemarahan sy bertambah krn sebagai remaja yg suka kebebasan sy dimasukkan ke asrama di jln Pandanaran yg ketat.



Rina,…ternyata pendidikan di AKF mengubah pandangan saya….teman2 yang baik,…dosen2 yang berwibawa yang mempunyai pandangan hidup yang maju…membuat saya betah disini. Saya bisa mengembangkan kepribadian saya disini., tetapi tetap bisa menjadi diri saya sendiri apa adanya. Saya belajar sopan santun menurut orang Jawa, contohnya tidak menunjuk dengan jari telunjuk yg menurut org Manado justru menunjuk itu dengan jari telunjuk,….mulai belajar menundukkan tubuh….dan banyak lagi. Ketika tahun ajaran baru datang saya diperhadapkan dengan pilihan , terus di AKF, atau mengulangi tes atau pulang ke Manado masuk Fak Kedokteran… Orangtua memberi kebebasan memilih, membuat saya menjadi lebih ragu2. Tetapi saya sdh mempunyai banyak sahabat dan teman di Semarang,..ketika liburan hampir selesai dan sy blm mendaftar beberapa teman menawarkan diri utk mendaftarkan kembali. Akhirnya saya memutuskan utk kembali,…mulai saat itu saya mantap menjalani kehidupan saya di Semarang, semua kegiatan mahasiswa saya ikuti dengan aktif, mulanya Menwa, PAMAFA dll…dlm setiap organisasi saya ikut menjadi slh seorang pengurus…tetapi saya tdk pernah meninggalkan tugas utama saya belajar, krn setiap tahun hrs mempertanggung-jawabkan ke ortu krn sys dh berjanji utk itu. Saya pernah mengikuti lomba karya tulis mewakili AKF sy lupa apa karya tulis itu,…saya terpilih menjadi mhsw teladan AKF tahiun 81,..di tingkat KOPERTIS Wil V mewakili AKF (saat itu) thn 82. Pada saat wawancara dan proses seleksi saya selalu didampingi oleh Direktur AKF Pak Timan,…saya banyak bertanya dan berdiskusi ttg kehidupan bersama beliau, nasehat2 menjalani masa muda selalu diberikan kpd saya, dalam setiap kesempatan.



Di tingkat II, kami kedatangan dosen baru kata teman2 belaiu alumni AKF, sdh sukses…saat itu menjadi Dir /Manajer pemasaran luar negeri BAT (kata teman2 lho)… Pak HArso Wardono,….Saat saya mengikuti kuliah beliau saya terkagum-kagum….seingat saya, saya kuliah dengan konsentrasi 100 %, tak pernah berkedip apalgi bolos, saya selalu akan duduk dibangku terdepan…..sy jadi banyak membaca tentang management,….(takut nanti kalo ditanya ga tau…hahahha…). Sebelum tkt III saya sdh memutuskan sendiri saya akan menyelesaikan tugas akhir dibimbing oleh beliau, dan benar keinginan saya terkabul. Sampai saat ini beberapa hal saya msh minta bimbingannya….apapun tak kan pernah mengubah bhw beliau adalah guruku.



Rina, setelah lulus setiap bulan saya kembali ke Semarang utk berobat, dan pasti sy ke Mugas menemui pak Timan,…beliau meinta saya utk kembali saja ke AKF menjadi dosen,..tetapi hrs melanjutkan ke S1 dl, saya setuju dan saya mulai mengurus surat2 utk keperluan itu. Rencananya ke UNS Solo, tapi papa sy mintaa utk ke UNSRAT Manado saja, krn kesehatan saya. Pak Timan juga setuju,..dibuatlah surat2 yg baru. (Inilah janji yg saya ingkari ke AKF melalui pak Timan). Saya selalu melaporkan kegiatan saya, dan belaiu sering menulis surat kpd saya,..sarat dengan wejangan. Setahun sebelum selesai, saya mohon ijin utk menerima beasiswa tunjangan ikatan dinas di UNSRAT, yg berarti mohon ijin utk berkarya di UNSRAT. Dengan ariefnya beliau melepaskan saya, dalam suratnya dtulisnya begini,… ananda Lengkey itu adalah pilihan hidupmu silahkan saja,..tetapi pada kesempatan pertama bisa kembali ke Semarang ataupun berubah pikiran, bapak menunggu dengan tangan terbuka…beliau selalu memanggil saya dengan putranda atau ananda Lengkey nama family(marga) saya.kepada pak Harso alasan saya, ingin lanjut lagi kuliahnya dan beliau berpesan…Junjunghlah cita2mu setinggi langit tetapi jangan lupa kakimu berpijak dibumi…..Rina bagaimana mungkin saya melupakan AKADEMI FARMING SEMARANG. Saya kuliah di FAk. Pertanian mulai dari NOL…sama spt belum pernah kuliah…..tetapi….AKF tetap ada dalam hati dan pikiranku. Hubungan dengan pak Harso dilanjutkan dengan hubungan bisnis….saat kejayaan vanili di negeri ini. Saat itu saya di Bogor utk melanjutkan kuliah S2 tahun 1991. Lagi2 tempat bertanya saya adalah dosenku di Akademi Farming….bukan lainnya. DAlam berkarya sebagai dosen yang sarat dengan aktifitaspun selalu saya diskusikn dengan beliau. Setiap ada kesempatan utk bepergian dalam rangka tugas sebagai dosen di dalam maupun luar negeri saya pasti menghubungi beliau.



Ketika akhirnya saya memutuskan utk melanjutkan studi S3, seperti biasanya saya beritahukan ke pak Harso, dan beliau mendukungnya….teman saya Tita dan Nining secara bercanda mengatakan begini…kamu kok bodoh bener ya…..sdh uzur kok sekolah terus…ga pernah jadi pinter…..



Rina,..ikatan batin saya dengan Farming tak pernah putus….tetapi saya belum bisa berbuat banyak…masih ada janji yang belum saya penuhi…mengajar disitu. Kalau saya di Manado itu kan tidak memungkinkan…karena keluarga saya disana, pekerjaan saya disana. Reuni kemarin seperti membuka pikiran saya,..terbitlah ide,..untuk mengajar di STIP Farming Semarang sementara saya berada di Bogor,..suami saya pasti tidak akan berkeberatan….krn Bogor Semarang dekat,..bisa dtg pagi pulang sore atau malam hari…tidak masalah mengajar ke DIII atau S1 sama saja,..yg penting saya bisa menyalurkan hobby saya mengajar. Ide ini secara spontan saya sdh sampaikan ke Ketua STIP,…tapi saya ingin benar2 itu diwujudkan….dan semoga Tuhan berkenan memberikan kesempatan itu kepada saya.



Akhirnya….saya sangat berterimakasih kepada panitia yang sdh memberikan kesempatan yang sangat membanggakan kepada saya untuk mewakili alumni dalam acara Dies Natalis ke 50….Kebahagiaan yang tiada taranya saya dapatkan selama 3 hari di Semarang. Sambutan teman2 ’79 yang tiada terkatakan kehangatannya, panitia yang akrab,…mantan sesana MENWA, PAMAFA…..saya banyak bergaul dengan kakak2 angkatan 78 krn kegiatan2 PAMAFA, yang sampai saat ini masih berlanjut . Sambutan ketua STIP dan mantan2 dosen yang hangat, tawaran untuk menulis di AGROMEDIA menambah kebahagiaan saya SEMOGA KEMESRAAN INI JANGAN CEPAT BERLALU….



Rina sampaikan salam hangat saya untuk teman2 panitia, untuk pak Pram,..bu Endah, dan semua dosen ya…..seprti yang saya tulis di status facebook saya kemarin…RAGA SUDAH DI BOGOR TAPI JIWA DAN PIKIRANKU MASIH TERTINGGAL DI SEMARANG….



Salam manis selalu….



Lady

2 komentar:

email : alumnifarming@gmail.com mengatakan...

wah romantis banget....... jiwa disemarang raga di bogor..... wah bagaimana rumus kimianya mbak?

Unknown mengatakan...

yg itu rumus kimianya belum ditemukan...dalam pencarian...tapi materialnya kristal..krn mengkristal ...tapi ya amorf juga kali.....satu yang pasti ...tetap kembali ke Manado dan itu jiwa dan raga...hehehe