terus bergerak

Trus bergerak

Air, jika dibiarkan terus menggenang, tanpa aliran, lama-lama akan menjadi sarang penyakit. Demikian juga udara, jika dibiarkan berhenti, tak berhembus, akan menimbulkan kepengapan dan akhirnya merusak pernapasan. Semua harus bergerak. Tidak boleh ada yang diam.Adalah kenyataan bahwa segala ciptaan Tuhan selalu bergerak. Bumi, matahari, bulan, bintang, dan semua tata surya berotasi tiada henti. Sekali terhenti akan terjadi kerusakan dan bencana yang luar biasa. Bahkan makhluk-makhluk mikro seperti bakteri dan virus pun bergerak.Hukum Tuhan yang terjadi pada alam raya itu sesungguhnya terjadi juga pada diri manusia. Secara fisik, jika manusia berhenti, diam, dan tidak melakukan aktifitas, maka dalam kurun waktu tertentu kesehatannya pasti terganggu. Selain mudah lelah, berbagai penyakit akan mulai berdatangan.dan aakhirnya cepat mati !!Seseorang yang membiarkan otaknya berhenti berpikir, maka dalam jangka waktu tertentu pikirannya akan terganggu. Sulit berpikir logis dan sistematis. Berpikirnya meloncat-loncat, sulit mengingat, dan mudah lupa. orang yang kurang terbiasa menggunakan pikirannya, pada usia tuanya akan menjadi pikun.Jika rumus pergerakan itu terjadi pada alam dan individu manusia, maka hal yang sama juga pasti berlaku pada sebuah masyarakat , organisasi, perusahaan, kriris dunia, semuanya terus bergerak mengikuti irama sang Pencipta...Ikuti saja pergerakkannya karena anda pasti tidak akan mampu melawannya. ikutlah menari dalam pergerakan itu, ikutlah bernyanyi.. ikutlah bersedih..ikutlah tertawa...tetapi jangan sampai kehilangan akal.Jangan sekali-kali berhenti, diam, atau stagnan. Karena diam itu berarti mati. Diam itu bisa membawa penyakit. Diam itu tidak sehat. Jangan takut perubahan, perbaikan, dan pembaruan. Sebab semua ciptaan-Nya DIHARUSKAN selalu bergerak dalam sebuah rotasi yang telah ditentukan. ambillah bagian dalam tugasmu dan bekerjalah secara penuh..karena bila engkau berhenti engkau sedang merusak pergerakan itu..kerjakan apa yang harus dan bisa engkau kerjakan selebihnya orang lain mengambil bagiannya masing-masing .. bahkan Tuhan pun mengambil bagiannya..

Semua ada waktunya..ada saatnya bersedih dan tertawa.., situasi sulit sekarang inipun merupakan rangkaian masa lalu yang indah, jangan bersungut-sungut dan mencaci karena bila engkau mencaci... engkau sedang mencaci sang penciptamu dan dirimu sendiri..tunjukkan kualitas dirimu yang sebenarnya disaat senang maupun susah.. maka engkau akan menjadi pribadi yang unggul...
Selamat Bergerak

rina_dh@kudus.puragroup.com